Widiasih gagal menyumbangkan medali Paralimpiade 2024. Ia sudah berusaha maksimal tapi ternyata usaha itu belum cukup untuk menambah koleksi medalinya di Paralimpiade, lalu Iapun meminta maaf atas kegagalannya tersebut. Tampil di Porte de la Chapelle Arena, Paris, Rabu (4/9/2024) malam WIB. Dari tiga percobaan angkatan, Widi mampu mengangkat 101kg. Pada percobaan kedua. Sementara pada kesempatan pertama (101kg) dan ketiga (106kg) ia gagal.

Jakarta, CNN Indonesia — Atlet para angkat besi putri Indonesia Ni Nengah Widiasih raih peringkat kelima pada final angkat besi nomor 41 kg putri Paralimpiade Paris 2024, Rabu (4/9).
Kisah hidup Widi, dari perjuangannya menghadapi keterbatasan fisik hingga menjadi atlet angkat berat berprestasi, adalah contoh nyata dari ketahanan dan semangat juang. Berikut ini adalah perjalanan inspiratifnya:
Awal Perjalanan Hidup, Perjuangan yang Penuh Tantangan
Widi, panggilan akrab Ni Nengah Widiasih, lahir 12 Desember di Karangasem, Bali 28 tahun lalu. Kondisinya normal. Tiga tahun kemudian, Widi demam hebat. Badannya kejang. Ibundanya bingung tak kepalang. Dia dibawa ke dokter. Ia mengalami demam hebat yang menyebabkan kakinya menjadi lumpuh. Orang tua Widi berjuang keras untuk mencari pengobatan terbaik, namun kondisi fisiknya tidak membaik. Meskipun begitu, dia dibesarkan dalam keluarga yang penuh dukungan dan kasih sayang.
Saat masih kecil, Widi sering merasa minder karena keterbatasan fisiknya yang membedakannya dari teman-temannya. Namun, dukungan keluarganya yang penuh kasih membuatnya tetap bersemangat dan terus mencari cara untuk beraktivitas.
Menemukan Passion di Angkat Berat
Widi mulai menunjukkan ketertarikan dalam olahraga angkat berat saat sering mengikuti latihan kakaknya, I Gede Suantaka, seorang lifter. Meskipun awalnya dia hanya sebagai pengamat, pelatihnya melihat potensi dalam diri Widi dan memutuskan untuk melatihnya. Dalam waktu singkat, Widi yang tidak pernah mengenal olahraga angkat berat sebelumnya, berhasil meraih juara di Kejurnas Angkat Berat.
Keberhasilannya ini membawa Widi ke pelatnas di Solo, Jawa Tengah, pada usia remaja, dan sejak itu, dia konsisten menjadi bagian dari tim nasional angkat berat. Dia tidak hanya berlatih dengan keras, tetapi juga menunjukkan dedikasi yang tinggi untuk mencapai hasil terbaik di setiap kompetisi.
Prestasi dan Kesuksesan
Widi telah meraih berbagai prestasi gemilang di kancah internasional. Di Asian Para Games 2014 Incheon, ia meraih medali perak, dan di Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, ia memenangkan medali perunggu. Pencapaian ini adalah hasil dari kerja keras dan komitmennya dalam olahraga angkat berat, meskipun menghadapi banyak rintangan.
Pelajaran dari Perjalanan Hidup Ni Nengah Widiasih
- Ketahanan dan Keteguhan yang kuat: Meskipun lahir dengan keterbatasan fisik, Widi tidak membiarkan kondisi tersebut menghalanginya untuk mengejar impian. Daya tahan dan determinasi dalam menghadapi tantangan adalah pelajaran penting yang dapat kita ambil dari kisahnya.
- Dukungan Keluarga: Dukungan keluarga Widi merupakan faktor kunci dalam kesuksesannya. Keluarganya memberikan dorongan dan kesempatan yang diperlukan untuk mencapai tujuannya, meskipun banyak orang mungkin meragukan kemampuannya.
- Rendah Hati dan Tanggung Jawab: Meskipun gagal meraih medali di Paralimpiade 2024, Widi menghadapi kegagalannya dengan sikap rendah hati dan tanggung jawab. Dia meminta maaf kepada para pendukungnya dan menunjukkan bahwa meskipun tidak selalu mendapatkan hasil yang diinginkan, semangat untuk terus berusaha tetap ada.
- Inspirasi dan Semangat Juang: Kisah Widi adalah contoh inspiratif tentang bagaimana semangat juang dan kerja keras dapat mengatasi berbagai rintangan. Dia menunjukkan bahwa dengan dedikasi yang kuat, kita bisa mencapai hal-hal yang tampaknya mustahil.
Perjalanan hidup Ni Nengah Widiasih adalah kisah luar biasa tentang ketahanan, dedikasi, dan semangat juang. Meskipun menghadapi banyak tantangan dan kegagalan, dia terus menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang. Keberaniannya untuk terus berjuang, bahkan dalam menghadapi kegagalan, menunjukkan bahwa semangat dan tekad yang kuat adalah kunci untuk mengatasi berbagai hambatan dan mencapai tujuan kita.
Semoga kisah Ni Nengah Widiasih dapat memberikan motivasi dan semangat kepada kita semua untuk terus berjuang meskipun menghadapi berbagai kesulitan yang kita lalui.
Kami akan hadir di Pameran Franchise FLEI Expo 23rd yang akan digelar pada tanggal 25-27 Oktober 2024 mendatang. Ini adalah kesempatan langka yang tidak boleh kamu lewatkan! Kami akan menghadirkan berbagai penawaran spesial dan informasi menarik lainnya, jadi jangan lupa datang!
Jika kamu ingin membuka usaha sendiri dengan modal ekonomis Crispyku Fried Chicken menjual franchise jualan ayam goreng yang harus kamu cuma dan cara memulai waralabanya yaitu, Anda dapat mengunjungi laman franchise fried chicken crispyku di situs web Crispyku dan Waralaba Ayam Goreng Crispyku. Ikuti juga media sosial Instagram @Crispyku, Facebook Crispyku, dan YouTube Channel Crispyku.
Crispyku Fried Chicken juga membuka kesempatan kepada Anda untuk berdiskusi dengan tim Crispyku Pusat melalui aplikasi WhatsApp. Bagaimana, tertarik menjadi mitra Crispyku?
Copyright 2013 Crispyku. Designed by